Malware RedDrop, Spyware, dan Trojan dalam Android App – Peneliti cyber security belum lama ini menemukan malware baru bernama RedDrop. Malware yang menyerang smartphone Android ini diduga dapat memata-matai penggunanya.
Inilah Keterangan Lengkap Malware RedDrop
Malware ini pertama kali ditemukan oleh peneliti dari perusahaan mobile security asal Inggris bernama Wandera. Mereka menjelaskan bahwa malware ini bisa merekam audio tanpa sepengetahuan para pengguna dan mengunggah data-data sensitif ke cloud seperti Dropbox dan Google Drive.
Sekali menginfeksi, malware ini tidak hanya menyerang satu aplikasi saja. Setidaknya ada 53 aplikasi populer seperti aplikasi editor gambar, kalkulator, alat belajar bahasa, dan aplikasi bertema dewasa dikabarkan telah terinfeksi oleh RedDrop.
Setelah aplikasi yang terinfeksi RedDrop terinstall, program tersebut diam-diam mendownload tujuh paket aplikasi Android (APK) tambahan yang menambahkan komponen spyware seperti trojan, fungsionalitas SMS premium dan peretas software tambahan.
Sementara itu, Salah satu ahli keamanan Kaspersky, Victor Chebyshev mengatakan bahwa malware ini dapat memberikan masalah finansial bagi para pengguna perangkat Android. Pasalnya malware ini juga digunakan untuk memaksa korban berlangganan ke nomor SMS premium yang memberikan pelaku RedDrop keuntungan.
Kaspersky mendata malware ini kini berkonsentrasi diunduh di wilayah Tiongkok. Kebanyakan, para masyarakat Tiongkok mendapatkan malware ini dari aplikasi dewasa.
Untuk mendapatkan informasi terkini, pantau terus postingan dari Course-Net. Tidak hanya menyediakan informasi terkini, Course-Net juga membuka kelas cara menjadi hacker maupun kelas cyber security. Yuk gabung bersama Course-Net untuk mengembangkan kemampuan di bidang teknologi informatika.