Salah satu komponen paling krusial dalam umur smartphone adalah umur baterai itu sendiri. Tanpa performa baterai yang baik, smartphone secanggih apapun tidak akan mampu memberikan performa terbaiknya.
Karena itulah, performa dari sebuah baterai perlu juga dijaga agar selalu awet dan usia daya tahannya lebih lama. Namun, ada beberapa hal yang sering kita lakukan. Sadar atau tidak sadar, kita sering membuat baterai cepat rusak atau memperpendek umur si baterai ini.
Berikut tips merawat baterai dari Course-Net agar umur baterai smartphone Anda tetap awet dan tidak gampang rusak.
Terlalu Sering Cabut Saat Baterai Belum Penuh
Terkadang karena alasan terburu-buru, kita sering melepas smartphone sebelum baterai penuh saat di-charge.
Baca Juga : 4 Custom ROM Terbaik untuk Smartphone Android
Jika Anda termasuk dalam orang yang sering melepas smartphone dari charger sebelum baterai penuh, maka harus mengetahui dampaknya berikut ini:
- Memperpendek umur baterai.
- Memengaruhi kinerja smartphone.
- Membuat baterai cepat panas sehingga bisa merusak bahkan meledak.
- Menurunkan kualitas baterai bahkan smartphone Anda.
Menurut beberapa ahli, bahwa kita perlu sesekali menjaga kondisi baterai di kisaran 50% agar baterai tetap awet. Namun cara itu juga tak selamanya bisa dilakukan. Apalagi Anda yang memiliki kebutuhan menggunakan smartphone seharian.
Jangan Charge Smartphone Semalaman
Memang di smartphone sekarang ini terdapat teknologi yang bisa memutuskan daya bila baterai sudah penuh. Namun, ada baiknya tetap dihindari men-charge smartphone semalaman.
Tahukah Anda, dengan mengisi daya smartphone sepanjang malam hanya akan merusak baterai smartphone. Kondisi daya baterai yang terus diisi padahal sudah penuh akan menyebabkan baterai bocor atau rusak.
Tidak Pernah Mematikan Smartphone
Sesekali smartphone perlu dimatikan total alias shut down. Pda intinya mematikan smartphone secara berkala dan jangan membiarkannya menyala setiap hari.
Ketika smartphone sering digunakan secara non stop maka baterai smartphone bisa panas. Kondisi ini tentu saja dapat membahayakan baterai serta komponen-komponen lainnya dalam smartphone.
Menggunakan Smartphone Saat Sedang Dicharge
Saat Anda men-charge smartphone maka sebaiknya mematikannya atau tidak menggunakan smartphone sama sekali.
Kebiasaan masyarakat Indonesia yang sering menggunakan smartphonenya saat sedang di-charge ini bisa menurunkan kualitas baterai.
Tidak hanya itu, kebiasaan ini pun bisa membuat suhu smartphone Anda meningkat sehingga merusak komponen yang ada di dalam ponsel tersebut.
Itulah beberapa cara merawat umur baterai smartphone agar bisa tahan lebih lama dan tidak merusak komponen lain. Batch lalu ada seorang peserta Course-Net ingin membuat aplikasi android yang bisa menonaktifkan aktifitas smartphone ketika sedang di-charge. Jadi saat sedang di-charge, si smartphone ini tidak bisa digunakan.
Baca juga : 4 Fitur Android Ini yang Paling Banyak Dikeluhkan
Kami rasa itu ide yang bagus untuk mengganti kebiasaan mayoritas orang Indonesia yang sering menggunakan smartphone saat sedang di-charge. Bagi Anda yang mempunyai ide gila untuk merancang aplikasi android untuk keperluan orang Indonesia, segera lakukan!
Ada banyak cara yang bisa Anda tempuh untuk membuat aplikasi, bisa dengan belajar android secara otodidak atau dengan Coach yang seorang praktisi dan memiliki pengalaman lebih dari 9 tahun di Industri Software Development. Kapan lagi Anda diajarkan oleh Coach yang ahli. Segera bergabung bersama Course-Net untuk bisa membuat aplikasi Android dengan cepat dan berguna.
Info Lebih Lanjut : Kursus Android Terbaik Jakarta dan Tangerang
Hubungi tim kami untuk promo menarik dari Course-Net 🙂
