Apakah sistem perusahaan sepenuhnya aman dari serangan hacker, cracker, phreaker, dan defacer? Bagaimana Jika pesaing mencoba masuk ke sistem untuk mengetahui semua isi perusahaan Anda? Perkembangan teknologi telah membawa kita ke era digital di mana internet hadir untuk memudahkan segala urusan manusia. Banyak hal yang bisa dilakukan di internet, seperti mencari informasi, menjalin pertemanan baru, dan melakukan transaksi online (daring).
Cyber crime atau kejahatan siber dapat diartikan sebagai sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan memakai komputer sebagai sarana atau alat, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain.Tindakan hacker yang merugikan pihak tertentu merupakan tindakan kriminal. Contohnya saja pencurian data pribadi pada website toko online untuk di perjual belikan. Lebih ekstremnya lagi, hacker dapat mengancam dan meminta tebusan untuk mengembalikan website seperti semula.
Jika Anda menganggap data sebagai aset penting perusahaan, maka sudah semestinya perusahaan memperkuat sistem jaringannya. Untuk itu, Anda perlu mengevaluasi dan menganalisa sistem jaringan guna melihat kemungkinan masih ada celah-celah kemanan yang perlu diperbaiki secepatnya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan Penetration Test (Pentest).
Ada berbagai alasan untuk melakukan penetration test. Salah satu alasan utama adalah untuk menemukan kerentanan dan memperbaikinya sebelum terjadi penyerangan terhadap sistem. Terkadang, departemen TI dalam sebuah prusahaan menyadari kerentanan yang dilaporkan tetapi mereka perlu seorang ahli luar untuk secara resmi melaporkan kepada mereka sehingga manajemen akan menyetujui sumber daya yang diperlukan untuk memperbaikinya.
Kenapa Harus Memiliki Certified CPENT ?
Program CPENT (Certified Penetration Testing Professional) adalah program lanjutan setelah sertifikasi Certified Ethical Hacker (CEH) untuk bisa mendapatkan Master Licensed Penetration Tester (LPT). LPT itu setara dengan OSCP (Offensive Security Certified Professional), Di Indonesia KURANG dari 50 Orang saja yang memiliki Certified Master Licensed Penetration Tester (LPT). Untuk bisa mengikuti Exam dari LPT anda harus mengeluarkan biaya kurang lebih 37 Juta Rupiah.
Keuntungan mengikuti Program CPENT (Certified Penetration Testing Professional) yaitu anda memiliki potensi untuk mendapatkan dua sertifikasi dengan satu ujian. Jika Anda mendapat skor di atas 90% pada ujian CPENT, Anda tidak hanya akan mendapatkan sertifikasi CPENT, tetapi Anda juga akan mendapatkan Kredensial Master Penguji Penetrasi Berlisensi (LPT).
Dengan mengikuti kursus Certified Penetration Testing Professional (CPENT) di Course-Net, Anda akan dibimbing untuk menguasai penetration testing dengan metodologi yang powerfull dan siap diterapkan ke infrastruktur digital manapun.